Arlo, mahasiswa kacau, dan Blake, teman sekamarnya yang macho, terjebak dalam dinamika persahabatan yang penuh ketegangan. Ketika keduanya terlibat persaingan untuk mendapatkan hati gadis yang sama, agresi dan ego maskulinitas mereka meledak, menguji batas hubungan mereka. Bisakah mereka melepaskan diri dari toxic masculinity sebelum semuanya hancur?
Perhatian Sebelum Berkomentar:Gunakan bahasa yang baik, hindari kata yang kasar dan jangan spoiler ya! Ingat, ini cuma film. Semua orang punya selera berbeda, dan itu wajar.